hewan metamorfosis sempurna

Sejumlah hewan mengalami fase metamorfosis yaitu perubahan bentuk mulai dari telur, larva, hingga menjadi bentuk dewasa yang sempurna. 

Secara biologis, fase metamorfosis terbagi menjadi dua jenis, yakni metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Salah satu perbedaan diantara kedua jenis metamorfosis tersebut adalah pada fase metamorfosis tidak sempurna, hewan tidak mengalami masa pertumbuhan pupa. Metamorfosis tidak sempurna hanya melewati 3 fase yaitu mulai dari telur, menjadi larva, dan terakhir menjadi hewan dewasa. 

Sementara metamorfosis sempurna melewati 4 fase yaitu mulai dari telur, menjadi larva, berubah jadi pupa, dan terakhir menjadi imago atau dewasa. Lantas, apa saja contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna? Yuk cari tahu dengan menyimak penjelasan dibawah ini !

Kupu – Kupu

kupu kupu hewan yang metamorfosis sempurna

Fase pertama metamorfosis sempurna pada serangga bersayap sisik ini adalah telur yang menetas menjadi larva setelah 3 hingga 5 hari. Pada fase ini, serangga yang tergolong dalam ordo Lepidoptera ini mulai aktif mencari makanan lalu menjadikan cangkang telurnya yang kosong sebagai makanan pertamanya. 

Kemudian pada saat pertumbuhan, kulit larva akan menjadi sangat ketat serta mengalami periode molting atau pergantian kulit. Umumnya, larva akan berganti kulit sebanyak 4 hingga 6 kali. 

Setelah mencapai pertumbuhan yang optimal yakni pada saat stadium empat, larva akan mencari tempat untuk berlindung lalu melekatkan diri pada ranting. Kemudia sesudah itu, larva berubah menjadi pupa atau kepompong. Fase pupa atau kepompong ini juga dikenal sebagai periode istirahat. 

Namun pada saat fase ini, terjadinya proses pembentukan kupu – kupu akan berlangsung sekitar 7 hingga 20 hari. Setelah itu, kupu – kupu muda akan keluar dari kepompong lalu merangkak ke atas sehingga sayapnya mengembang secara normal. 

Jika sayap kupu – kupu muda dirasa sudah cukup kuat, maka serangga tersebut akan tumbuh menjadi kupu – kupu dewasa dan berada pada fase imago.

Lebah Madu

lebah madu

Hewan yang mengalami metamorfosis selanjutnya adalah lebah madu. Fase metamoforsisnya diawali saat ratu lebah bertelur lalu menyimpannya didalam sarang. Setelah itu, telur akan menetes menjadi larva dihari keenam. 

Kemudian, larva akan membesar lalu berkembang membentuk pupa pada hari ke-18. Setelahnya, pupa akan berubah lalu berkembang menjadi bentuk seekor lebah atau lebih tepatnya sekitar pada hari ke-21.

Lebah madu yang tergolong dalam ordo hymenoptera adalah dengan ciri memiliki dua pasang sayap tipis seperti selaput dan juga tipe mulut menggigit. 

Lalat

lalat

Sama sebagaimana kedua hewan diatas, awal metomarfosis pada lalat juga dimulai dari telur lalat yang biasa ditemukan di tempat yang kotor misalnya tempat sampah. Kemudian, telur akan menetas menjadi larva hanya dalam waktu sehari saja. 

Perubahan telur menjadi larva terbagi kedalam dua periode yaitu periode embrionik dimana telur akan menetas menjadi larva dalam waktu 24 jam dan biasa disebut belatung. Dan periode kedua yaitu postembrionik yang merupakan tahapan metamorfosis sempurna seperti hewan lainnya. Setelah itu, larva ini akan mengalami masa instar, dan dua hari kemudian berubah menjadi pupa atau kepompong. 

Bentuk pupa pada lalat seperti kepompong keras berwarna coklat, dan seminggu kemudian akan berubah menjadi lalat dewasa. Menariknya lagi, hanya dalam umur 3 hari saja, lalat betina dewasa sudah bisa bertelur dan menghasilkan ratusan telur. 

Selain itu masih ada hewan lainnya yang mengalami metamorfosis sempurna seperti nyamuk dan katak.