taman hiburan

Ketika sedang menjalankan aktivitas di akhir pekan, tidak ada salahnya kita mengajak anak-anak ke taman hiburan. Sementara itu, artikel seputar karir dan hiburan sendiri akan menjelaskan bahwa hal paling utama yang perlu dilakukan orang tua dan pengasuh ialah memastikan anak-anak tetap aman selama berada di taman hiburan.

Berdasarkan artikel seputar karir dan hiburan, terdapat banyak manfaat yang bisa kita rasakan apabila kita mengajak anak untuk pergi ke taman hiburan. Soalnya, kegiatan ini bisa mendukung tumbuh kembang anak. Dengan bermain, anak secara tidak langsung akan memicu kreativitas yang ia miliki. Selain itu, ia juga bisa mengembangkan kemampuan diri, meningkatkan kemampuan intelektual, mengasah kemampuan sosial dan bahasa, dan lain sebagainya. Nah, agar quality time menjadi lebih menyenangkan, ikutilah beberapa tips berikut ini. Meskipun bertujuan untuk memastikan keamanan, tips-tips berikut ini tidak membuat kita menjadi orang tua yang overprotective kok.

1. Mematuhi aturan yang berlaku di taman hiburan

Tahukah kamu bahwa banyak kecelakaan maupun insiden yang terjadi di taman bermain yang diakibatkan oleh pengunjung yang abai terhadap peraturan yang berlaku? Beberapa contohnya seperti menaiki wahana yang melebihi kapasitas, memanjat pagar, serta tidak mendengarkan instruksi dari petugas. Maka dari itu, kita harus memastikan bahwa selama berada di taman hiburan, seluruh peraturan yang berlaku di sana tetap bisa kita ikuti demi keamanan dan kepentingan bersama.

2. Menjawab pertanyaan anak dengan jelas

Permainan ringan yang bisa kita temukan di taman hiburan mungkin terlihat tidak menakutkan karena kita sudah menjadi orang dewasa. Akan tetapi bagi anak-anak, bisa saja permainan-permainan tersebut menjadi hal yang menakutkan. Hal ini akan semakin bertambah menakutkan apabila sang anak sebelumnya belum pernah berkunjung ke taman hiburan.

3. Tidak memaksakan anak dan tidak meninggalkan anak sendirian

Saat anak sudah menunjukkan bahwa ia enggan untuk bermain karena rasa takutnya, maka kita tidak boleh memaksanya untuk mencoba menaiki wahana tersebut, sekalipun mungkin kita pribadi sangat ingin menaikinya. Memaksakan anak justru membuat rasa takut anak semakin bertambah yang pada akhirnya bisa membuatnya merasa trauma.

Kemudian, pastikan juga untuk tidak pernah meninggalkan anak sendirian, sekalipun kita hanya ingin sekadar membeli camilan atau pergi ke toilet. Meninggalkan anak sendirian di tengah keramaian akan membuatnya merasa bingung. Selain itu, hal ini juga dapat memicu adanya potensi kejahatan, seperti penculikan dan penghasutan. Jadi, lebih baik kita selalu menggandeng tangan anak ke mana pun ia pergi. Ketika sudah sampai di taman bermain, pastikan untuk melihat sekitar kita dan menentukan titik pertemuan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi apabila kita tidak sengaja berpisah dengan anak maupun anggota keluarga lainnya. Sebagai contoh, titik pertemuan tersebut bisa dilakukan di restoran A, pos petugas pengamanan, serta toko souvenir.

4. Mengajari anak tentang pentingnya memastikan keamanan

Sebagai orang tua yang bijak, kita tidak boleh merasa bosan untuk mengingatkan anak akan pentingnya menjaga diri ketika mereka mencoba wahana permainan. Risiko mengalami cedera dapat terjadi ketika anak mencoba menjulurkan tangan, kaki, serta kepalanya.

5. Menjaga keamanan di sekitar wahana air

Kita perlu memahami seperti apa kemampuan anak untuk berenang dan seperti apa tingkat kenyamanannya ketika berada di sekitar air. Hal ini sangat penting dipahami sebelum kita mencoba permainan air. Wahana air yang ada di taman hiburan dapat membuat pengunjung menjadi basah kuyup. Oleh karena itu, pastikan anak sudah paham kapan harus menahan napas dan nyaman terhadap cipratan dan siraman air. Pastikan juga anak tidak merasa panik ketika menaiki wahana seperti arung jeram.