Ketahuilah 4 Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna
Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna yang akan dijelaskan dalam pembahasan ini dapat menjadi ilmu tambahan untuk Anda. Setiap hewan yang ada di dunia melalui proses perkembangan yang berbeda-beda, ada yang mengalami metamorfosis sempurna dan ada sebagian yang tidak mengalami metamorfosis sempurna.
Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan tubuh hewan yang merubah penampilan fisik setelah melalui kelahiran atau penetasan. Ulasan ini akan membahas tentang ciri-ciri dan contoh hewan yang mengalami metarfosis sempurna maupun tidak sempurna, simak lebih lanjut!
Ciri-Ciri Metamorfosis Sempurna
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri yang perlu Anda ketahui terkait proses metamorfosis sempurna, yaitu:
-
Ketika menetas, bentuk hewan akan mengalami perbedaan jauh dari induknya
-
Hewan akan mengalami masa pupa atau disebut juga sebagai kepompong
-
Urutan metamorfosis sempurna yaitu mulai dari telur, larva, pupa, hingga hewan dewasa
Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna
Setelah mengetahui ciri-ciri metamorfosis sempurna, terdapat beberapa contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dalam proses perkembangan tubuh mereka, yaitu:
-
Nyamuk
Nyamuk melalui fase yang dimulai dari fase telur hingga imago. Berikut ini terdapat daur hidup nyamuk, antara lain:
-
Nyamuk akan bertelur suatu tempat yang memiliki air menggenang dan jarang diganti, misalnya seperti bak mandi, pot bunga, dan lainnya
-
Setelah itu, telur nyamuk tersebut akan menetas menjadi sebuah larva atau disebut sebagai jentik-jentik
-
Jentik-jentik tersebut akan melalui dua kali pergantian kulit, sebelum menyelesaikan fase hidup mereka sebagai sebuah larva
-
Jentik-jentik akan mulai masuk ke fase pupa
-
Saat kepompong sudah mulai terasa sempit, maka jentik-jentik akan keluar dan berubah menjadi bentuk wujud nyamuk
-
Lalat
Selanjutnya terdapat lalat, salah satu hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dalam perubahan bentuknya. Adapaun daur hidup yang dilalui oleh lalat, antara lain:
-
Lalat akan melalui fase telur, lalu menetaskan telurnya yang berubah menjadi larva
-
Telur lalat yang berwarna putih dengan ukuran sekitar 1.2 mm hanya membutuhkan waktu sekitar 1 hari untuk menetas
-
Setelah itu, telur akan berubah menjai larva dengan mencari makanan mereka sendiri di sekitarnya
-
Lalu larva akan tumbuh berkembang dan mengalami perubahan kulit sebanyak dua kali
-
Kemudian larva yang memasuki fase pupa akan terlihat lebih besar, lalu nantinya akan tumbuh sayap, kaki, dan lainnya sekitar 3-5 hari
-
Setelah itu berubahlah wujudnya menjadi lalat
Ciri-Ciri Metamorfosis Tidak Sempurna
Berikut ini terdapat ciri-ciri metamorfosis tidak sempurna yang perlu diketahui, yaitu:
-
Ketika menetas, hewan akan terlihat mirip seperti induknya
-
Tidak ada fase pupa atau kepompong
-
Urutan metamorfosis mulai dari telur, hewan muda, hingga hewan dewasa
Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna
Perhatikan contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna dibawah ini, yaitu:
-
Belalang
Belalang melalui tiga fase metamorfosis, antara lain:
-
Fase telur yang dimulai dari belalang betina akan bertelur sekitar 10 hingga 300 telur yang disimpan di atas pasir atau tanaman
-
Lalu akan memasuk fase nimfa setelah 10 bulan kemudian dan mulai menetas
-
Tetapi, bentuknya belum sempurna seperti belalang dewasa, jadi di fase imago ini butuh 30 hari agar bisa menjadi belalang dewasa
-
Capung
Selanjutnya capung yang melalui fase larva sebelum berubah menjadi nimfa. Capung betina akan menyimpan telur mereka di air yang arusnya deras seperti sungai.
Setelah 3 minggu, telur capung akan menetas dan memakan cacing hingga ikan kecil, lalu akan berubah menjadi nimfa dan tumbuh menjadi capung imago.
Itulah ulasan mengenai hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Apakah Anda paham mengenai ulasan diatas?
Baca Juga: 3 Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna